Tuesday, April 7, 2009

314 tahun Gereja Sion

Asal nama Gereja SION adalah "De Nieuwe Portugeesche Buitenkerk" ( Gereja Portugis Baru diluar tembok kota), dinamakan demikian karena Gereja Sion terletak di luar tembok kota Betawi. Pendirinya ialah pengusaha Belanda di zaman VOC pada abad ke-17, bekerja sama dengan kalangan Gereja Protestan.

Persetujuan rencana proyek dilakukan tahun 1692 dengan arsitek Mr. Ewout Verhagen dari Rotterdam, seorang saudagar berkebangsaan Belanda.

Peletakkan batu pertama gedung ini terjadi pada tanggal 19 oktober 1693 sedangkan peresmian gedung gereja berlangsung 2 tahun kemudian yaitu tanggal 23 oktober 1695 dan pentahbisan diantar oleh Pdt. Theodorus Zas dalam kebaktian minggu.  Tahun 2009 ini sudah berumur 314 tahun.

Bangunan gereja terletak diatas sebidang tanah dengan luas 6.725 m².
Bentuk fisik bangunan persegi empat dengan ukuran 24 x 32 meter, pada bangunan belakang kemudian dibuat dari batu bata dengan kerangka ramuan kayu ebonite balok-balok besar, beratap genteng bermutu baik dan pondasi 10.000 tiang kayu "dolken" yaitu semacam pasak bumi mini, dari kayu tahan rayap .
Terletak di jalan Pangeran Jayakarta No.1 Jakarta (letaknya dipojok persimpangan lampu merah)

  
Beberapa detail luar bangunan yang saya dokumentasikan :
Lampu taman (6 buah dengan tiang penyangga setinggi 3m) dan lampu dinding (6 buah, sepasang pada tiap pintu masuk gereja dan ruang persiapan)

Kaca Jendela biru Laut, dengan motif Awan.

Pintu gereja tanpa dilengkapi handel, hanya gembok dari luar.
 
Detail pada bagian pojok bangunan, pada cornicenya dan pada ujung temboknya di chamfer.

3 comments:

  1. ayooo dit, lanjutkan pjalananmu.. kan ada longweekend bsk! :) dtunggu posting-an ny lagiii..

    ReplyDelete

COMMENT POLICY
Comments on this blog are made DOFOLLOW for the Google Spiders.
Comments are moderated.
Spam will not be tolerated.