Monday, April 20, 2009

Temah Wuru Kabesturon

temah = wusana
wuru = mendem
kabesturon = ora eling jalaran mendem

http://nguripuripbasajawa.blogspot.com/2008/12/serat-sabdajati.html

Tuesday, April 7, 2009

314 tahun Gereja Sion

Asal nama Gereja SION adalah "De Nieuwe Portugeesche Buitenkerk" ( Gereja Portugis Baru diluar tembok kota), dinamakan demikian karena Gereja Sion terletak di luar tembok kota Betawi. Pendirinya ialah pengusaha Belanda di zaman VOC pada abad ke-17, bekerja sama dengan kalangan Gereja Protestan.

Persetujuan rencana proyek dilakukan tahun 1692 dengan arsitek Mr. Ewout Verhagen dari Rotterdam, seorang saudagar berkebangsaan Belanda.

Peletakkan batu pertama gedung ini terjadi pada tanggal 19 oktober 1693 sedangkan peresmian gedung gereja berlangsung 2 tahun kemudian yaitu tanggal 23 oktober 1695 dan pentahbisan diantar oleh Pdt. Theodorus Zas dalam kebaktian minggu.  Tahun 2009 ini sudah berumur 314 tahun.

Bangunan gereja terletak diatas sebidang tanah dengan luas 6.725 m².
Bentuk fisik bangunan persegi empat dengan ukuran 24 x 32 meter, pada bangunan belakang kemudian dibuat dari batu bata dengan kerangka ramuan kayu ebonite balok-balok besar, beratap genteng bermutu baik dan pondasi 10.000 tiang kayu "dolken" yaitu semacam pasak bumi mini, dari kayu tahan rayap .
Terletak di jalan Pangeran Jayakarta No.1 Jakarta (letaknya dipojok persimpangan lampu merah)

  
Beberapa detail luar bangunan yang saya dokumentasikan :
Lampu taman (6 buah dengan tiang penyangga setinggi 3m) dan lampu dinding (6 buah, sepasang pada tiap pintu masuk gereja dan ruang persiapan)

Kaca Jendela biru Laut, dengan motif Awan.

Pintu gereja tanpa dilengkapi handel, hanya gembok dari luar.
 
Detail pada bagian pojok bangunan, pada cornicenya dan pada ujung temboknya di chamfer.

Wednesday, April 1, 2009

Perjalanan ke Kota Cina lama Tangerang

13 Maret 2009. sebuah catatan perjalanan ke Kota Cina lama Tangerang, singgah ke Boen Tek Bio, Perumahan lama Tionghoa, dan Pinggir Cisadane

Kota Cina lama, Tangerang,
Daerah yang sampai saat ini masih menjadi pusat kawasan perdagangan kota tangerang.
dikenal dengan Pasar Lama.
Berlokasi di titik yang paling strategis dari sebuah kota untuk berdagang.
di samping pusat pemerintahan (kantor DPRD) dan selangkah dari Stasiun sebagai moda transportasi jarak jauhnya.
Memang Orang tionghoa selalu cerdas untuk memilih posisi.

Perjalananku kali ini sebenarnya ketidaksengajaan, tapi beruntung, saat itu aku menenteng senjata andalanku Lumix FZ18, untuk menangkap moment dan tempat-tempat yang cukup memuaskan mata & kameraku.

Klenteng Boen Tek Bio

(Boen=Sastra Tek=Kebajikan Bio=Tempat Ibadah)
.
sebuah klenteng yang berumur lebih dari 300 tahun sudah selayaknya menjadi situs sejarah tangerang,
Diperkirakan, Kelenteng Boen Tek Bio berdiri sekitar tahun 1684.
Pernah dipugar 1940,di masa itu, para penghuni perkampungan Petak Sembilan secara gotong-royong.
menurut sejarah di Tangerang ada Tiga kelenteng besar Dan Tua Yaitu; Boen Tek Bio,Boen San Bio,Boen Hay Bio yang juga menjadi penanda keberadaan tionghoa di Tangerang sejak tiga abad lalu.
menjadi persembayangan untuk Dewi Kwan Im dan dewa dewa lainnya, yang melayani semua umat Konghucu di tangerang dan sekitarnya.
Baca jugaSyair-syair yang ada di Boen Tek Bio (...)
Diluar Langit masih ada (buanjaaak) langit! (...)
atap klentenghalaman depan penuh lilin sembahyangbubungan dilengkapi dengan exhaustserambi belakang

Perumahan lama Tionghoa
Row-housing tua ini masih berderet di situ, dengan atap Pecinan-nya, kebanyakan menganut langgam Art Deco, dengan beberapa sentuhan khas etnis Tionghoa.
Terletak di tiga deret gang yaitu Gang Kalipasir, Gang Tengah (Cirarab), dan Gang Gula (Cilangkap).
atap row housing khas pecinan
konsol atap pun di hiasi dengan lukisan di plat yang dilapis enamel.. seperti kemahiran mereka meng coating keramik.

Art Deco bangett...
Pinggir Cisadane
aktivitas para pendayung perahu, beberapa mencoba peruntungannya dengan mengumpulkan sampah plastik dari kali, yang saat itu sedang pasang karena hujan kemarin. Mereka menjaring botol plastik, gelas plastik dan bungkus apapun yang berharga setelah dikumpulkan dan di timbang ke pengepul plastik dan loakan. Kadang mereka juga beruntung, menjaring ikan kecil yang terbawa arus.
para tukang perahu yang menjual jasa penyeberangan kali cisadaneselain sebagai tukang " ferry ", mereka kadang juga menjaring sampah plastik yang hanyuttak hanya truk yang punya gandengan, perahupun juga digandeng
"nuhun mang.." ucap ibu itu, sambil mengulurkan uang 3ribu buat sekali nyebrang..